dikutip dari http://tni-au.mil.id
Pesawat angkut militer Type C-295 dengan Nomor Registrasi EC-296 keluaran pabrik pesawat Casa Airbus Spanyol dengan Kapten Pilot Komandan Skadron Udara 2 Letkol Pnb Moh. Mujib beserta 13 Awak Pesawat pertamakali mendarat di Lanud Sjamsudin Noor Senin (10/10).
Komandan Lanud Samsudin Noor Letkol Pnb Mokh. Mukhson beserta Staf Operasi dan jajaran pendukung penerbangan Lanud Sam menyambut kedatangan pesawat angkut versi Militer jenis/Type C-295 yang mendarat tepat pukul 14.40 WITA. Di Lanud Samsudin Noor Banjarmasin. Pesawat tersebut sedang mengemban misi untuk melaksanakan Uji Navigasi Jarak Jauh dalam rangka uji coba dan penjajakan terhadap kemampuan pesawat dan kemampuan Air Crew dalam mengoperasikan pesawat tersebut, yang rencananya untuk menambah kekuatan Alut Sista TNI AU kususnya pesawat Angkut Militer di Skadron angkut ringan yang berkedudukan di Lanud Halim Perdana Kusuma Jakarta. Pesawat tersebut diproduksi oleh pabrik pesawat terbang Casa Airbus Militery Spanyol. Saat ini masih dalam proses penjajakan uji kemampuan dan jika memenuhi standart sesuai kriteria yang dikehendaki TNI AU maka pesawat tersebut akan dibeli TNI AU dan Pabrik Pesawat Cassa Airbus Militery Spanyol akan bekerjasama dengan Industri Pesawat terbang Indonesia (PTDI) guna memproduksi pesawat terbang tersebut di PTDI.
Pesawat tersebut memiliki kemampuan multi fungsi artinya bisa ubah-ubah sesuai fungsi tugas yang akan di embanya, yaitu bisa diubah menjadi pesawat angkut VIP, sebagai Ambulan udara, sebagai pesawat Komando pengendalian, sebagai pesawat Angkut pasukan tempur, sebagai pesawat angkut logistik, sebagai pesawat untuk Penerjunan pasukan dan penerjunan logistik, Sebagai pesawat SAR Tempur, Sebagai pesawat Patroli Maritim dan Anti kapal selam bisa juga digunakan sebagai pesawat Air to air refuuelling.
Komandan Lanud Sam menyempatkan diri untuk masuk cockpit pesawat guna melihat dari dekat teknologi yang dimiliki pesawat tersebut. Beliau mengatakan kagum dan bangga terhadap pesawat tersebut karena jika terwujud menjadi kekuatan Alut Sista TNI AU maka disamping akan memperlancar dukungan operasi penerbangan TNI AU juga akan ada transfer ilmu pengetahuan dan teknologi dari Negara maju bagi TNI AU kususnya dan generasi penerus bangsa pada umumnya serta yang tidak kalah penting akan memajukan perkembangan industry pesawat terbang Indonesia yang satu satunya dimiliki bangsa Indonesia (PTDI).
Seusai mendarat di Lanud Samsudin Noor Pesawat tersebut akan melanjutkan penerbangan untuk menuju Pangkalan TNI AU Balikpapan.
sumber: http://tni-au.mil.id/berita/pesawat-angkut-militer-c-295-pertama-kali-mendarat-di-lanud-sjamsudin-noor
Pesawat angkut militer Type C-295 dengan Nomor Registrasi EC-296 keluaran pabrik pesawat Casa Airbus Spanyol dengan Kapten Pilot Komandan Skadron Udara 2 Letkol Pnb Moh. Mujib beserta 13 Awak Pesawat pertamakali mendarat di Lanud Sjamsudin Noor Senin (10/10).
Komandan Lanud Samsudin Noor Letkol Pnb Mokh. Mukhson beserta Staf Operasi dan jajaran pendukung penerbangan Lanud Sam menyambut kedatangan pesawat angkut versi Militer jenis/Type C-295 yang mendarat tepat pukul 14.40 WITA. Di Lanud Samsudin Noor Banjarmasin. Pesawat tersebut sedang mengemban misi untuk melaksanakan Uji Navigasi Jarak Jauh dalam rangka uji coba dan penjajakan terhadap kemampuan pesawat dan kemampuan Air Crew dalam mengoperasikan pesawat tersebut, yang rencananya untuk menambah kekuatan Alut Sista TNI AU kususnya pesawat Angkut Militer di Skadron angkut ringan yang berkedudukan di Lanud Halim Perdana Kusuma Jakarta. Pesawat tersebut diproduksi oleh pabrik pesawat terbang Casa Airbus Militery Spanyol. Saat ini masih dalam proses penjajakan uji kemampuan dan jika memenuhi standart sesuai kriteria yang dikehendaki TNI AU maka pesawat tersebut akan dibeli TNI AU dan Pabrik Pesawat Cassa Airbus Militery Spanyol akan bekerjasama dengan Industri Pesawat terbang Indonesia (PTDI) guna memproduksi pesawat terbang tersebut di PTDI.
Pesawat tersebut memiliki kemampuan multi fungsi artinya bisa ubah-ubah sesuai fungsi tugas yang akan di embanya, yaitu bisa diubah menjadi pesawat angkut VIP, sebagai Ambulan udara, sebagai pesawat Komando pengendalian, sebagai pesawat Angkut pasukan tempur, sebagai pesawat angkut logistik, sebagai pesawat untuk Penerjunan pasukan dan penerjunan logistik, Sebagai pesawat SAR Tempur, Sebagai pesawat Patroli Maritim dan Anti kapal selam bisa juga digunakan sebagai pesawat Air to air refuuelling.
Komandan Lanud Sam menyempatkan diri untuk masuk cockpit pesawat guna melihat dari dekat teknologi yang dimiliki pesawat tersebut. Beliau mengatakan kagum dan bangga terhadap pesawat tersebut karena jika terwujud menjadi kekuatan Alut Sista TNI AU maka disamping akan memperlancar dukungan operasi penerbangan TNI AU juga akan ada transfer ilmu pengetahuan dan teknologi dari Negara maju bagi TNI AU kususnya dan generasi penerus bangsa pada umumnya serta yang tidak kalah penting akan memajukan perkembangan industry pesawat terbang Indonesia yang satu satunya dimiliki bangsa Indonesia (PTDI).
Seusai mendarat di Lanud Samsudin Noor Pesawat tersebut akan melanjutkan penerbangan untuk menuju Pangkalan TNI AU Balikpapan.
sumber: http://tni-au.mil.id/berita/pesawat-angkut-militer-c-295-pertama-kali-mendarat-di-lanud-sjamsudin-noor
Komentar
Posting Komentar